Makalah Musik Non Traditional

Makalah Musik Non Traditional

jem

KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan dan meminta ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu dan keburukan amal perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada seorang pun yang dapat menyesatkannnya. Sebaliknya, barang siapa yang disesatkan-Nya, maka tiada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk.
 Saya hanya dapat berdoa, kiranya apa yang saya tulis disini bermanfaat bagi kita semua. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. saya sadar bahwa apa yang kami tulis masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritikan dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca sangat saya harapkan.
Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah ini. Dan hanya kepada Allah swt kita berlindung dan memohon ampun.


                                                                                





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI    

BAB I PENDAHULUAN .
1.1  Latar Belakang Masalah
1.2  Tujuan Penulisan
1.3 Manfaat

BAB II Pembahasan
2.1    Pengertian Musik Non Tradisional
2.2 .Jenis-Jenis Musik NonTradisional
2.3 Karakteristik Musik Non Tradisional
2.4. Alat - Alat Musik Non Tradisional
2.5. Perkembangan Musik NonTradisional


BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran










BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam penyusunan karya tulis ini kami akan membahas fungsi dan peranan musik non tradisional dalam kontek kehidupan sehari-hari untuk memenuhi salah satu tugas dari guru mata pelajaran Seni Budaya dan disertai dengan rasa keingintahuan kami mengenai musik non tradisional.

1.2 Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas dari guru mata pelajaran seni budaya
2. Untuk menjelaskan fungsi dan peranan musik non tradisional
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang musik non tradisional

1.3 Manfaat
Supaya kita lebih mengetahui mengenai fungsi dan peranan musik non tradisional.










BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Musik Non Tradisional
            Berbeda dengan musik tradisional, musik non tradisional atau yang sering disebut sebagai musik modern, tidak lahir dari budaya suatu masyarakat tertentu. Musik tersebut dibagun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangga nada, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi tertentu manjadi hal yang biasa dilakukan. Tidak mengehrankan, suatu komposisi atau gaya musik modern tertentu menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang baru.

2.2 .Jenis-Jenis Musik NonTradisional     
  Jazz          
   Salah satu ciri Jazz adalah permainan improvisasi yang menonjol. Oleh karena itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga nada dan progresi akor pada semua nada dasar.
Salah satu ciri improvisasi jazz adalah pada penggunaan sinkopasi serta tangga nada yang sering bukan dari akor yang sedang dimainkan. Didalam musik jazz, improvisasi yang keluar dari bentuk musik diatonis justru memperkaya harmoni dan menambah keindahan musiknya.
  Musik Rhythm and Blues (Rn’B)         
 Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun memiliki ritme yang lebih dinamis dan variatif. Piano dan gitar elektrik adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman, musik R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan rock sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari komposisi aslinya.        
♫ Pop
         Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Selain itu, komposisi musiknya tidak terlalu kompleks dengan rentan nada yang tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Sebaliknya, musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih bebas dengan improvisasinya lebih banyak.
♫ Rock         
 Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifier-nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan instrumen yang turut melengkapinya. , musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge.     
  Country   
Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen banjo (sejenis gitar) yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya. Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming.
  Reggae     
         Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan "sekali mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.    
♫ Hip-Hop    
Berawal dari pantai timur amerika serikat merupakan music yang memiliki beat halus yang biasa dipakai sebagai pengiring dance         
♫ Dangdut    
merupakan music yang berkembang asi dari Indonesia,music ini memiliki cirri khas penggunaan alat music daerah/tradisional Indonesia contoh : suling

2.3.  Karakteristik Musik Non Tradisional
            Sebagaimaan telah kita ketahui bahwa musik merupakan bagian dari budaya dan ekspresi manusia. Di dalam musik terdapat tatanan ritmis yang berhubungan dengan otak kanan. Musik memungkinkan kita mengalami keterhanyutan dan keterhubungan dengan sesuatu yang mempesona.

             Dari pembahasan mengenai musik non tradisional dapat dijelaskan bahwa, musik non tradisional meruapakan musik yang sudah dipengaruhi oleh budaya barat namun tumbuh dan berkembang di Indonesia. Musik modern juga memiliki aliran-aliran musik.

             Setiap aliran musik yang berkembang memiliki latar belakang berbeda, karena biasnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain, ideologi, agama, kondisi politik, ekonomi, alam, budaya dan sosial masyarakat. Hal-hal seperti itulah yang membuat setuap aliran musik memiliki ciri khas atau karakter yang berbeda-beda. Baik itu karakter, melodis, karakter ritmis, karakter harmonis, maupun ekpresi. Lalu apakah yang dimaksud dengan karakter-karakter tersebut.

            Karakteristik musik tidak bisa terlepas dari unsur-unsur musik yang sangat penting. Yang termasuk dalam unsur-unsur musik yaitu ritme, melodi, harmoni, dan ekspresi. Setiap unsur saling mendukung satu dengan yang lainnya. Apabila musik hanya terdiri dari ritme saja, akan terdengar janggal, karena hanya terdengar irama-irama tanpa nada. Apabila musik terdiri dari melodi saja maka akan terdengar sebuah melodi tanpa iringan. Hal ini juga tidak enak didengar. Demikian pula dengan musik yang hanya memiliki unsur harmoni. Hanya akan terdengar iringan akor saja tanpa ritimis dan melodis. Akan tetapi ketiga unsur tersebut tidak akan sempurna apabila tidak dimainkan dengan ekspresi atau ungkapan perasaan melalui ekspresi.
1. Karakteristik Ritmis Musik Modern 
     Musik ritmis pada musik modern merupakan salah satu ciri khas masing-masing aliran musik. Untuk dapat mengetahui pola ritmis masing-masing aliran musik, maka akan ditunjukkan masing-masing pola dengan notasi alat musik drum.

2.  Karakteristik Melodis Musik Modern
            Melodi adalah satu unsur penting dalam musik. Setiap aliran musik memiliki perbedaan melodi yang juga merupakan ciri khas masing-masing      aliran musik. Hanya aliran musik populoer saja yang tidak terlalu kuat karakteristik melodisnya.
Musik populer cenderung merupakan musik dengan melodi yang tergolong sederhana dan mudah diikuti sehingga tidak ada ciri khusus yang dapat menandai bentuk melodi musik populer. Oleh karena itu aliran musik ini tidak dapat dikategorisasikan karakteristik melodisnya. Pokok utama musik ini adalah mudah diikuti. Jadi setiap bentuk lagu dengan melodi yang mudah diikuti dapat tergolong sebagai bagian dari musik populer.
3. Karakteristik Harmonis Musik Modern
        Karakteristik harmonis musik modern maksudnya adalah ciri khas harmonis masing-masing aliran musik. Sama seperti melodisnya, musik populer juga tidak memiliki karakteristik khusus untuk harmoninya. Hal ini akan sangat bergantung pada bentuk melodi yang ada pada musik tersebut.
4. Karakteristik Ekspresi Musik Modern
             Karakteristik ekspreasi adalah ciri khas setiap aliran-aliran musik pada saat mengungkapkan musiknya. Dengan kata lain ekspresi adalah ungkapan perasaan atau penjiwaan melalui pakaian/kostum, make up, tarian, suara, dan dekorasi tempat pentas.
      Selain itu ciri lain dari musik non tradisional/modern yaitu terlihat pada pemain musiknya, yakni pemain musiknya terspesialisasi pada suatu jenis alat musik atau instrumen tertentu.

2.4. Alat - Alat Musik Non Tradisional
Contoh alat music non tradisional
1.      Kendang
2.      Gitar
3.      Triton
4.      Sasando
5.      Rebab
6.      Pianika
7.      Harmonika
2.6. Perkembangan Musik NonTradisional          
            Hal pertama yang akan kita bahas dalam Makalah ini adalah bagaimana sejarah perkembangan Musik Nontradisional dan apa pengertian dari Musik NonTradisional itu sendiri,karna pada dasarnya sejarah dan definisi adalah hal awal yang harus diketahui dan pahami.
            Musik Nontradisional pada dasarnya adalah musik yang popular atau digemari kaum awam,karna sangat berbeda dengan musik tradisional.Musik Nontradisional memillki daya pikat tinggi diakibatkan oleh bahan ringan yang mudah dibawakan oleh musisi dan didengar oleh masyarakat.
            Musik Non tradisonal berbeda dengan musik tradisional, musik non tradisional atau yang sering disebut sebagai musik modern,memiliki definisi : Musik yang bersifat UNIVERSAL Musik tersebut dibangun berdasarkan satu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangga nada, tekstur, serta instrumen yang dikenal masyarakat secara luas dan mudah dipelajari.secara singkat Bpk.Yorry Choselucky Tamangendar mengartikan musik nontradisional merupakan musik yang tidak mewakili kebudayaan dari suatu tempat atau wilayah.
            Selain itu musik modern bersifat terbuka. Artinya, komposisi dan gaya musik sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari setiap masa. Dengan demikian, kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi hal yang biasa dilakukan. Tidak mengherankan, suatu komposisi atau gaya musik modern tertentu menjadi menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang baru.
Dalam intensitas waktunya music nontradisional terbagi atas 2 jenis yaitu :           
Musik Nontradisional Kontemporer atau Musik yang berjangka waktu (tak bertahan),Musik Nontradisonal Abadi atau Bertahan hingga sekarang.        
            Banyak membahas tentang definisi,sekarang kita akan menguak bagaimana sejarah dari musik NonTradisional itu sendiri,Bermula dari kemunculan Musik Art (Musik seni) yaitu musik klasik oleh W.Mozart dan Betthouven dan latin di Amerika kemudian musik ini berkembang menjadi aliran music jazz pada tahun 1920 di Neaw Orleands,Amerika Serikat yang awalnya hanya dengan gitar dan piano sebagai pemberi Akor dan ritme sebagai pengiring dansa perkotaan yang kemudian dipengaruhi oleh genre music Pop yang beriringan       Melodi pada tahun 1960 diakibatkan oleh permainan melodi oleh gitaris-gitaris dikota itu,pada tahun berikutnya 1970 munculah Fat domino dengan membawakan permainan efek gitar distrosi yang keras dengan pola boogie-woogie,dari genre ini kemudian mamacu kemunculan genre music country,R&B (yang awalnya Blues) dan elektronikal beat.
            Ditahun-tahun berikutnya aliran-aliran lain pun bermunculan seperti Reage pada tahun 1986 di Jamaika,lalu berkembang pula aliran Hip-Hop core 1980an di pantai Timur Amerika yang disebut juga east Coast heavy metal dan aliran yang berkembang asli dari dan di Indonesia adalah dangdut munculnya aliran ini merupakan pengadopsian dari music Tradisional di Indonesia.Hingga dari tahun ke tahun music Nontradisional terus berkembang dan semakin banyak musisi berbakat seiring dengan kemunculan genre-genre baru.




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Sebagaimana telah kita ketahui bahwasanya musik tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia karena memiliki fungsi dan peran penting bagi kehidupan manusia.

3.2 Saran
·  Kami mengharapkan dengan semakin majunya IPTEK, kita mampu menyalurkan bakat dan potensi kita dalam bidang musik.
·  Kepada para generasi muda yang mempunyai hobi/bakat di bidang musik harus bisa menjadikan musik tersebut sebagai sarana untuk menyalurkan hobi yang positif dan menguntungkan. Jangan meniru gaya musisi yang tidak pantas.
·  Dengan karya tulis ini, kami mengharapkan kepada siswa-siswi yang membacanya agar dapat menjadikan suatu dorongan untuk meraih cita-cita, Khususnya dibidang seni musik.










jem 2


Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top